Hampir semua Penghoby Burung, Menyukai Burung Antik, seperti blorok pada bulu bulu nya, dan Albino,
Blorok mau pun Albino terjadi karna gangguan zat tertentu ( zat pigmen) pada Tubuh burung , di mana zat ini berfuksi sebagai warna asli ,warna dasar pada burung, misalnya Hitam.
Ada dua hal dalam perubahan warna dasar pada burung, ya itu,
"Mutasi sementara"
DAn
"Mutasi permanen"
Mutasi sementara di mana saat burung ngurak/mabung/moelting , kekurangan zat pigman yang di kunsumsinya, sehingga warna dasar pada bulu burung tersebut ada bercak putih atau blorok.
Di sebut mutasi sementara karna sewaktu waktu bulu yang berubah menjadi blorok akan kembali normal,
Tapi bila kembali ngurak bulu tersebut tetap blorok maka bisa jadi burung tersebut mengalami "MUTASI PERMANEN" pada zat pigmen.
Sedangkan untuk "MUTASI PERMANEN" sering terjadi dari dini, misal dari piyik si burung sudah mutasi warna misalnya Lavebird ALBINO,
Ini terjadi bisa karna faktor indukan, yg usapan nutrisi saat mengandung telur, sudah kekurangan zat pigmen, sehingga anak yg di tetaskan menjadi mutasi permanen,
Bisa juga karna memang sudah di settng misalnya lavebird Albino, yang menyilangkan indukan warna tertentu untk menghasilkan anakan Albino,
Di bawah ini foto ciblek yang sari piyik sudah mutasi permanen pada warna bulu, pada hal warna bulu ke dua induknya normal, dan warna saudara satu sarang juga normal.
Semoga sedikit ulasan saya bisa bermamfaat untuk sahabat senusantara
Terimakasih atas kunjungan Anda